Sumber EBT di RI Melimpah, Bisa 5 Kali dari Konsumsi Energi pada 2060

Happy Fajrian
2 Juni 2022, 18:15
ebt, energi baru terbarukan, energi terbarukan
PLN
Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso ekstensi tahap 2 berkapasitas 4×50 Mega Watt (MW).

Pemerintah optimistis Indonesia tidak akan kehabisan sumber energi pada masa depan mengingat potensi energi baru terbarukan (EBT) tersedia lebih dari cukup dengan jenis yang beragam.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan potensi energi terbarukan yang Indonesia miliki mencapai lima kali lebih besar daripada energi yang akan digunakan pada tahun 2060.

“Kalau ada yang berkomentar itu di Eropa pernah kejadian misalkan listriknya bermasalah karena terlalu fokus kepada renewable. Itu tidak akan terjadi di Indonesia karena kita punya hampir seluruh jenis energi terbarukan," kata Dadan dalam Festival Energi Terbarukan [RE]Spark 2022, Kamis (2/6).

Kementerian ESDM memproyeksikan potensi energi bersih yang dimiliki oleh Indonesia dapat mencapai 3.686 gigawatt (GW) dengan rincian potensi energi surya menjadi yang terbesar mencapai 3.295 GW, disusul oleh hidrogen 95 GW, bioenergi 57 GW, bayu atau air 155 GW, panas bumi 24 GW, dan gelombang laut 60 GW.

Pada 2060 pemerintah menargetkan kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan bisa mencapai 587 megawatt (MW) pada 2060 dengan kontribusi terbesar berasal dari tenaga surya, air, dan biomassa.

Ketiga sumber energi terbarukan itu punya potensi dan sumber daya besar di dalam negeri. “Potensinya ini kalau dihitung lima kali lebih besar daripada yang akan kita pergunakkan di tahun 2060,” ujar Dadan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...